Cara
Mengecek Mesin Mobil
Cara
mengecek mesin mobil bekas wajib anda ketahui bagi anda yang ingin mendapatkan
mobil bekas berkualitas. Saat ini mobil merupakan alat transportasi yang
menjadi kebutuhan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini mungkin
dikarenakan fasilitas transportasi umum dirasa kurang menunjang sehingga banyak
orang yang lebih tertarik menggunakan kendaraan umum. Akan tetapi harga mobil yang sangat tinggi membuat tidak
semua orang dapat memiliki mobil idaman mereka.
Namun bukan
berarti anda tidak dapat memiliki mobil seperti yang lainnya. Saat ini anda
dapat menyiasati keadaan tersebut dengan membeli mobil bekas. Bagi sebagian
orang mungkin kurang terlalu mempercayai kualitas mobil-mobil bekas. Karena
tidak mengetahui bagaimana pemakaian mobil sebelumnya seperti apa. Banyak
pembeli yang terkecoh hanya dengan tampilan fisik mobil saja seperti cat mobil
yang masih mengkilap, bodi mobil yang tidak memiliki cacat, dan bau wangi
kabin. Padahal bisa saja sebelumnya, penjual mobil mencuci dan membersihkan
kabin mobil. Bahkan banyak yang memoles beberapa bagian mobil sehingga tampak
baru dan menarik minat banyak orang
Sebenarnya
anda tidak perlu khawatir dengan trik penjual yang seperti itu . Anda juga bisa
mendapatkan mobil bekas dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang masih
bagus. Bagaimana caranya? Telitilah sebelum membeli mobil yang anda inginkan.
Pastikan anda tidak terkecoh hanya
dengan melihat penampilan luarnya saja. Periksalah bagian mesin pada mobil yang
akan anda beli. Berikut beberapa tips cara mengecek mesin pada mobil bekas
apakah masih dalam peforma yang baik atau tidak.
Pemeriksaan
Fisik Mesin
Sebelum
menghidupkan mesin mobil, sebaiknya anda melakukan pemeriksaan dahulu pada
kondisi fisik mesin. Pemeriksaan dapat anda mulai dengan membuka kap mesin,
kemudian amati apakah mesin pada mobil dalam kondisi yang terawat atau tidak.
Mesin mobil yang terlalu kotor dapat menunjukkan bahwa mesin mobil kurang
terawat sebelumnya. Selain itu amati satu persatu bagian mesin mobil dan
pastikan tidak ada rembesan oli atau cairan lainnya. Perhatikan pula baut dan
mur pada mesin mobil. Pastikan tidak ada baut dan mur yang cacat.
Periksa Tali
Kipas
Setelah itu,
lakukan pemeriksaan pada tali kipas. Pemeriksaan tali kipas dapat anda lakukan
dengan menggoyang-goyangkan tali kipas pada mobil tersebut. Dalam keadaan
normal, tali kipas akan terasa kendur saat digoyangkan. Namun apabila tali
kipas terasa keras, ada kemungkinan jika sebelumnya mobil dipakai bekerja
terlalu keras atau sering digunakan untuk melakukan perjalanan jauh.
Pemeriksaan
Radiator
Anda dapat
melakukan pemeriksaan radiator dengan cara membuka tutup beserta reservoirnya.
Perhatikan apakah kondisinya keruh atau jernih. Dalam keadaan normal harusnya
jernih. Jangan lupa untuk memeriksa penampung oli power steering, washer wiper,
dan juga selang-selangnya. Selang yang masih dalam kondisi yang baik adalah
selang yang masih empuk.
Periksa Oli
Kendaraan
Periksa oli
kendaraan mobil yang akan anda beli dengan mencabut dipstick dan kemudian
pegang oli yang berada pada ujung dipstick. Apabila kondisi oli dalam keadaan
encer, tidak pekat, dan lengket, hal ini menunjukkan oli kendaraan masih dalam
keadaan yang bagus. Selain itu, periksa juga bau oli kendaraan. Bila oli dalam
keadaan yang baik maka tidak akan tercium bau terbakar atau gosong pada oli.
Lakukan juga pemeriksaan ini setelah mesin dihidupkan. Dalam kondisi normal
harusnya oli akan lebih encer daripada sebelumnya.
Pemeriksaan
Aki Kendaraan
Lakukan
pemeriksaan pada aki, terminal aki, perkabelan, kotak sekering mesin dan kabel
busi. Anda juga dapat melakukan pemeriksaan aki dengan melihat tanggal aki.
Kondisi aki yang masih sangat terawat maka alternatornya akan berjalan dengan
baik. Selain itu pada terminal aki, apabila terlihat sering dibuka tutup maka
akan menunjukkan kondisi aki yang tidak baik. Lakukan pula pemeriksaan pada
kabel busi. Dalam keadaan yang normal, kabel busi akan terasa lemas dan tidak
kaku. baca juga: merawat aki mobil.
Pemeriksaan
Bagian Bawah Mobil
Cermati
bagian bawah mobil untuk memastikan tidak ada bagian mobil yang bekarat.
Pastikan juga tidak ada tetesan oli yang berasal dari bagian bawah mobil.
Selain itu perhatikan apakah terdapat bercak-bercak hitam pada saluran
pembuangan gas. Bercak hitam pada knalpot menunjukkan bahwa terdapat kebocoran di dalamnya. Pastikan jangan
membeli mobil tersebut apabila dalam keadaan seperti ini.
Hidupkan
Mesin dan Periksa Komponen dalam Mobil
Setelah
selesai dengan pengecekan fisik mesin, coba untuk menghidupkan mesinnya. Mobil
yang terawat dengan baik, ketika dinyalakan akan langsung menyala dan tidak
tersendat sendat meskipun dalam keadaan dingin. Kemudian cek semua indikator
pada dashboard mobil apakah semuanya dapat berfungsi normal atau tidak.
Nyalakan semua komponen mulai dari AC hingga lampu-lampu pada mobil. Dalam
keadaan mesin yang menyala, perhatikan suara mesin mobil. Mesin mobil yang
masih baik akan mengeluarkan suara yang halus dan konstan. Pastikan suara mesin
tidak tersendat pada saat mesin dalam kondisi stasioner. Dan juga perhatikan
suara mesin apakah terdapat suara seperti gesekan logam atau tidak.
Periksa pula
bagian saluran pembuangan gas, perhatikan warna asap knalpot . Apabila asap
yang keluar berwarna hitam, hal ini menunjukkan bahwa mobil tersebut sangat
boros. Namun apabila asap yang dikeluarkan berwarna putih, maka menunjukkan
terdapat kerusakan pada ring pisto atau seal klep.
Anda juga
perlu memperhatikan bagian ujung knalpot. Apabila ujung knalpot hitam dan
banyak terdapat jelaga, hal ini menunjukkan bahwa campuran bahan bakar dan
udara di dalam ruang bakar tidak ideal. Biasanya mobil dengan keadaan saluran
pembuangan gas seperti ini memiliki tenaga yang payah. Mesin knalpot yang masih
bagus dapat dilihat dengan keadaan bagian ujungnya yang tetap bersih dan
berwarna cokelat kemerahan.
Jangan lupa
untuk melakukan pemeriksaan pada AC mobil. Periksa bagian kondensor AC yang
biasanya terletak dekat dengan radiator. Pegang dengan hati hati dan lihat
apakah kondisi kondensor AC sudah cukup panas atau belum. Kondensor AC yang
masih baik harusnya tidak cukup panas.
Periksa juga dyer atau filter dan penampung freon. Lihat dengan seksama
apakah pada gelas pengintip terdapat gelembung atau tidak. Pada keadaan normal
harusnya jernih dan tidak terdapat gelembung atau busa. Selain itu dyer yang
mengalami kebocoran biasanya akan terlihat kotor.
Pemeriksaan
Lampu-Lampu pada Mobil
Perhatikan
nyala lampu mobil. Pastikan nyala lampu harus seimbang antara lampu kanan dan
kiri begitupun dengan lampu rem.
Pemeriksaan
Komponen yang Menggunakan Listrik
Nyalakan dan
perhatikan kinerja semua bagian mobil yang menggunakan listrik seperti:
power mirror
power window
power
rectangle
wiper
dan beberapa
komponen lainnya.
perhatikan
dengan cermat dan pastikan semua komponen bekerja dengan normal dan sesuai
dengan fungsinya.
Uji Coba
Mobil
Setelah
pemeriksaan semua bagian mobil telah dilakukan dan anda tidak menemukan sesuatu
hal yang buruk. Maka sebaiknya anda perlu mencoba mobil tersebut. Lakukan tes
jalan di berbagai kondisi jalan baik jalanan macet, menanjak, menurun, jalanan
yang berkelok-kelok serta lakukan juga pada jalanan yang lurus dan dengan jarak
yang cukup jauh. Lakukan pula pada jalanan sepi dengan tidak ada kendaraan lain
yang melintas , hidupkan mesin dan masukkan gigi pada posisi satu kemudian
injak pedal gas setengah lalu ganti gigi pada posisi tiga dengan terus
menginjak pedal gas. Apabila perubahan
kecepatan gigi dan putaran mesin cukup cepat berarti akselerasi mobil masih
sangat bagus.
Terima kasih atas kunjugannya
No comments:
Post a Comment